KASUS sengketa lahan antara masyarakat dengan perusahaan masih menjadi pekerjaan rumah (PR) bagi Pemerintah Kabupaten Seruyan.
Beberapa alternatif penyelesaian yang pernah dimediasi pemkab sedikit membuahkan hasil. Dari sekitar 100 berkas kasus sengketa lahan yang pernah masuk, beberapa jumlah diantaranya ada penyelesaian.
Menanggapi jumlah kasus sengketa lahan yang tersisa, Wakil Bupati Seruyan Yulhaidir, menargetkan semua kasus sengketa lahan yang terjadi di daerah itu akan diselesaikan dalam waktu tiga tahun kedepan.
“Kami menargetkan dalam tiga tahun kasus sengketa lahan semuanya sudah diselesaikan,” kata Yulhaidir, Rabu (8/1).
Menurut dia, setiap berkas laporan yang masuk ke pemerintah daerah, terlebih dulu akan dipelajari, terutama pada data yang disampaikan. Agar diketahui, apakah masalah itu terkait pencaplokan lahan atau lain nya.
Selanjutnya, jika data itu benar dengan disertai bukti-bukti yang kuat, akan ditindaklanjuti dengan turun ke lapangan guna melakukan pengecekan lokasi lahan yang disengketakan. “Dalam menyelesaikan masalah itu, kami mengedepankan asas musyawarah mufakat,” ujar dia.
Terpisah, Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kabupaten Seruyan, Mulyadi Rahman, meminta, proses penyelesaian sengketa lahan yang dimediasi oleh pemda melalui pihak kecamatan bisa segera dituntaskan.
Apabila mediasi sengketa lahan menemui jalan buntu, dia menyarankan masyarakat silakan melakukan pemortalan sepanjang aksi itu dilakukan secara tertib.
“Kalau mediasi lahan menemui jalan buntu, artinya tidak menemui kata sepakat antara kedua belah pihak, maka pemortalan itu bisa dilakukan,” kata Mulyadi.
Sebelumnya, Bupati Seruyan Sudarsono menyebut ada tiga masalah pokok yang dihadapi daerah itu saat ini. Ketiga masalah itu, yakni sengketa lahan, tuntutan plasma hingga masalah ketenagakerjaan. hal itu terkait erat dengan dunia investasi.
“Hampir 50% energi pemkab hanya habis menangani ketiga masalah itu. Namun selaku pemimpin daerah, sudah menjadi kewajiban saya untuk menyelesaikan,” tegas dia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Mohon komentar yang membangun demi perbaikan Blog ini kedepan...
Sangat Disarankan untuk Memberikan Komentar yang Berbobot, Jelas, Padat dan sesuai serta relevan dengan Artikel dan Dilarang meninggalkan Link Hidup maupun Link Mati Pada Kolom Komentar, Komentar Yang Hanya : Thanks, Trims, Sip, Gan, Terima kasih dan Sejenisnya Tidak akan di Publikasikan. Terima Kasih.