DPRD Cuek, Massa Pendukung Sudarsono - Yulhaidir Datangi Kantor Dewan

RATUSAN massa pendukung pasangan Bupati dan Wakil Bupati Seruyan terpilih, Sudarsono-Yulhaidir (Sur-Ya) mendatangi Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Seruyan, Rabu (12/6)

Kedatangan massa yang berasal dari Kuala Pembuang dan sekitarnya ke kantor wakil rakyat itu bertujuan untuk menanyakan kelanjutan proses pemilihan umum kepala daerah (pemilu kada) yang telah berlangsung pada 4 April lalu.

Pasalnya, setelah pelaksanaan pesta demokrasi rakyat itu selesai, dan dimenangkan pasangan Sur-Ya, hingga saat ini DPRD Seruyan belum mengagendakan rapat paripurna untuk pemberhentian kepala daerah yang saat ini masih menjabat.

Pantauan Borneonews, massa tiba di kantor dewan yang terletak di Jalan A Yani Kuala Pembuang, pukul 09.00 WIB. Sejumlah anggota dewan yang saat itu tengah berada di kantor dewan terlihat sibuk memberikan penjelasan kepada sejumlah warga yang berada di kantor DPRD Seruyan. Sekitar satu jam kemudian, DPRD Seruyan menggelar rapat bersama perwakilan dari massa pendukung Sur-Ya. Rapat dipimpin dua orang Wakil Ketua DPRD Seruyan, yaitu Anwar dan Baharudin, dan dihadiri sepuluh anggota dewan.

“Kedatangan kami kesini (kantor dewan) untuk menanyakan, kenapa hingga saat ini DPRD Seruyan belum mengagendakan paripurna, sebagai tindak lanjut dari proses pemilukada yang telah berlangsung beberapa bulan yang lalu,” ungkap tokoh masyarakat Kabupaten Seruyan, Bahrudin.

Dia menegaskan, berdasarkan undang-undang, seharusnya DPRD Seruyan sudah mengagendakan rapat paripurna melalui Badan Musyawarah (Bamus) paling lambat tiga hari setelah Komisi Pemilihan Umum (KPU) mennyerahkan hasil pemilu kada ke DPRD. “Hasil pemilu kada sudah diserahkan KPU Seruyan ke DPRD sekitar satu bulan yang lalu. Anehnya hingga saat ini dewan belum mengagendakan paripurna, ini ada apa? Apakah dewan ingin menghambat pelantikan bupati dan wakil terpilih?” Tanya Bahrudin.