Selasa, 25 Juni 2013

KPK Ke Seruyan Usut Kasus Korupsi Genset

PENANGANAN kasus dugaan korupsi pe-ngadaan mesin ge-nerator set (genset) yang ditangani Kepolisian Resor (Polres) Seruyan diprediksi akan berjalan mulus. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) turun tangan membantu penyidikan kasus itu.

“Kasus korupsi ini (genset) pasti dilanjutkan. KPK membantu penanganan kasus ini,” kata Kapolres Seruyan AKBP Heska Wahyu Widodo, Rabu (19/6).

Wahyu mengungkapkan, belum lama ini petugas KPK dan ahli teknis dari Institut Teknologi Bandung (ITB) telah datang ke Seruyan untuk menindaklanjuti kasus tersebut. “Petugas KPK telah ke sini (Seruyan). Mereka memeriksa barang bukti mesin genset yang berada di Rantau Pulut Kecamatan Seruyan Tengah dan Kuala Pembuang Pembuang, Kecamatan Seruyan Hilir.”
Orang nomor satu di Polres Seruyan yang baru bertugas selama tiga hari itu menjelaskan, keterlibatan pihak KPK agar penanganan kasus korupsi ini segera tuntas. “Di setiap Polda, ada supervisi dari KPK. Nah, biasanya mereka menanyakan kepada setiap polres kasus yang sedang ditangani. Kalau ada kasus yang sulit penyelesaiannya KPK akan membantu.”

Meskipun Wahyu merupakan orang baru di Polres Seruyan, dia mengaku telah mendapat informasi bahwa kasus tersebut sudah berjalan cukup lama dan hingga saat ini belum selesai. “Saya orang baru di sini. Tapi saya dengar kasus ini sudah lama, bahkan sudah tujuh kali gelar perkara di Polda.”
Dari catatan Borneonews, penanganan kasus korupsi tersebut selalu mentah di Kejaksaan Negeri Kuala Pembuang. Tercatat sudah empat kali pihak penyidik dari Polres Seruyan menyerahkan berkas penanganan koprusi itu ke pihak kejaksaan, namun semuanya dikembalikan karena dianggap belum lengkap.

Kasus korupsi genset itu melibatkan pejabat di lingkup Pemkab Seruyan, Efendi Hamlan dan Ahmad Sofian pada saat pengadaan barang 2007 lalu. Dengan kegiatan mengadakan pelelangan pengadaan dan pemasangan mesin listrik tenaga diesel 500 Kilo Watt (KW), 100 KW, dan trafo step up 400/20.630 KVA 20 KV di Setda Seruyan. Dengan nilai kontrak mencapai RP6.065.700.000. Setelah dilakukan audit oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK)

Sumber :
http://borneonews.co.id/head/3704-kpk-siap-membantu-mengusut-kasus-korupsi-genset

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mohon komentar yang membangun demi perbaikan Blog ini kedepan...
Sangat Disarankan untuk Memberikan Komentar yang Berbobot, Jelas, Padat dan sesuai serta relevan dengan Artikel dan Dilarang meninggalkan Link Hidup maupun Link Mati Pada Kolom Komentar, Komentar Yang Hanya : Thanks, Trims, Sip, Gan, Terima kasih dan Sejenisnya Tidak akan di Publikasikan. Terima Kasih.

Ping your blog, website, or RSS feed for Free
 
Support : Creating Website | Mas Template
Copyright © Oktober 2012. Taufik Irawan ::: Official Community ::: - All Rights Reserved
Template Modify by Taufik Irawan
Proudly powered by Blogger